BESI BEKAS


BESI EX PABRIK SAWMILL

Besi bekas ini adalah berasal dari Pabrik Sawmill. Perusahaan/pabrik ini berdiri pada tahun 1987, memproduksi barang2 furniture dengan tujuan penjualan hampir diseluruh kota2 di Indonesia bahkan ekspor ke beberapa negara lain. Jumlah karyawan yang bekerja pada waktu itu sekitar 600 lebih orang yang dibagi dalam 3 (tiga) shift (24 jam).



Sulitnya mendapatkan pasokan bahan baku yang berkualitas, krisis moneter yang terjadi di Asia dialami juga oleh Indonesia berimbas pula ke perusahaan/pabrik ini. Sehingga pada tahun 1999 perusahaan atau pabrik ditutup oleh pemilik dan tidak beroperasi.






Lokasi perusahaan/pabrik ini berada di Provinsi Sumatera Selatan, di tepi Sungai Musi berada di sebuah areal seluas 20 hektar yang dikelilingi oleh Sungai Musi dan anak sungainya. Akses yang ditempuh untuk sampai di lokasi hanya dapat dilakukan menggunakan kapal.



Pabrik memiliki 5 (lima) buah bangunan pabrik yang memiliki konstruksi besi, yaitu    
  •      3 bangunan berukuran panjang ± 100 m, lebar ± 35 m, tinggi ± 5 s/d 6 m
  •           1 bangunan berukuran panjang ± 100 m, lebar ± 15 m, tinggi ± 5 m
  •           1 bangunan berukuran panjang ±   50 m, lebar ± 35 m, tinggi ± 5 s/d 6 m



    Dan sebuah tempat logistik konstruksi bangunan dari kayu dimana didalamnya berisikan barang2 seperti; dynamo berbagai ukuran, spare part mesin, AC, dan lain2 (foto terlampir).
    Di dalam Gudang 1, 2 dan 3 berisi peralatan pabrik seperti; rel, roda rolly, lokomotif mini, pipa, kabel berbagai ukuran, forklift, genset, mesin-mesin produksi, serta peralatan
    penunjang lainnya yang kondisinya hampir sebagian besar dalam keadaan baik (jumlah dan foto terlampir).

    Dari semua barang yang akan dijual terdapat 4 (empat) jenis logam, yaitu;
         1.      Baja
         2.      Besi
         3.      Tembaga
         4.      Alumunium

    Dengan total keseluruhan kerangka gudang dan barang yang ada didalamnya diperkirakan bobotnya mencapai lebih dari10.000 ton.
    Sistim penjualan adalah borongan dengan harga bisa dinegosiasi.







    Berdasarkan hasil survey dari beberapa calon pembeli (buyer) yang berminat diperkirakan jumlah keseluruhan dari barang2 serta mesin2 termasuk kerangka pabrik tonasenya diperkirakan lebih dari 10.000 ton., dengan ketentuan sbb:



    1.   Survey ke lokasi langsung oleh buyer/kuasa buyer (hrs ditunjukan dng bukti legalitas).
    2.   Melakukan taksiran terhadap seluruh barang (yg mengandung unsur besi/baja/logam/seng/ alumunium dll).
    3.      Mengajukan penawaran secara tertulis atas taksiran barang tsb.
    4.      Biaya Survey ditanggung oleh buyer.
    5.      Sistim penjualannya adalah borangan dengan harja jual Rp. 33 milyar  
    6.      Harga bisa negosiasi.. Dokumen lengkap dan atas nama pemilik.
       
        Tersedia video hasil survey.